BREAKING NEWS

News

Misteri

Kesehatan

Aneh

Cinta

Foto

Unik

Kamis, 13 Februari 2014

Fakta Seputar Letusan Gunung Kelud

Gunung Kelud
Beberapa hewan dikabarkan keluar dari hutan menuju permukiman penduduk di kaki Gunung Kelud. Kabar ini disampaikan sejumlah warga Desa Pandansari, Kecamatan Ngantang, Malang, Jawa Timur.

"Ada laporan yang masuk, bahwa warga melihat kijang dan hewan lain keluar hutan menuju permukiman penduduk," beber mantan Kepala Desa Pandansari, Sakirman ketika dikonfirmasi di Malang, Jawa Timur, Selasa (11/2/2014).

Sakirman yang juga anggota Tim Siaga Jangkar Kelud mengatakan, salah satu tanda alam jika gunung mau meletus memang berpindahnya hewan-hewan yang ada di sekitar gunung. Dalam kasus ini, kijang dan kera keluar yang dari hutan menuju dekat permukiman warga.
Bila benar demikian, berarti aktivitas Gunung Kelud benar-benar harus diwaspadai. Hanya saja, Sakirman belum memercayai sepenuhnya laporan yang masuk tersebut. Ia pun mengimbau warga sekitar yang biasa masuk ke dalam hutan untuk mengecek informasi tersebut.

Gunung Kelud terhitung Senin petang 10 Februari 2014, berstatus Siaga. Meningkatnya status Kelud dari Waspada (level II) menjadi Siaga (level III) jelas menyita perhatian banyak pihak di Tanah Air.

Sebab, bila Kelud kembali meletus, banyak warga di 3 kabupaten di Jawa Timur yang terancam. Secara administratif, gunung api berketinggian 1.731 meter dari permukaan laut (mdpl) ini terletak di perbatasan Kabupaten Kediri, Kabupaten Blitar, dan Kabupaten Malang. Sementara, puncak kawah Gunung Kelud terletak di Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri.
Kelud tercatat sebagai salah satu gunung teraktif di Jawa Timur. Merujuk penelitian Lembaga Smithsonian di Washington DC, Amerika Serikat, selama seabad atau 100 tahun terakhir tercatat letusan Gunung Kelud hampir 40 kali.

Letusan 1586
Dalam catatan sejarah, letusan terbesar sejak 1.000 tahun lampau berlangsung pada 1586. Pada waktu itu hampir semua karakter erupsi terjadi, seperti letusan hebat, luncuran awan panas hingga lelehan lahar panas dan lahar dingin.

Berdasarkan buku Data Dasar Gunung Api di Indonesia, jumlah korban saat itu diperkirakan mencapai lebih dari 10 ribu orang --jumlah yang sangat besar mengingat populasi penduduk di sana saat itu masih sangat sedikit. Letusan pada 1586 itu diperkirakan memiliki kekuatan Volcanic Explosivity Index (VEI): 5. Ini setara letusan Gunung Pinnatubo di Filipina pada 1991.
Sebagai perbandingan kekuatan letusan, Gunung Tambora yang meletus pada 1815 berkekuatan VEI=7 mengakibatkan 92 ribu orang meninggal dunia. Sementara, letusan Gunung Krakatau pada 1883 yang berkekuatan VEI=6 mencerabut nyawa 36.400 warga. Letusan Krakatau yang VEI=6 itu setara dengan 150-175 megaton dinamit atau setara dengan 7,500-8,750 bom atom Hiroshima -- 1 bom Hiroshima kira-kira termal energinya 20 kiloton.

Gunung Kelud termasuk dalam tipe stratovulkan dengan karakteristik letusan eksplosif. Seperti banyak gunung api lainnya di Pulau Jawa, Gunung Kelud terbentuk akibat proses subduksi lempeng benua Indo-Australia terhadap lempeng Eurasia. Sejak 1300 Masehi, gunung ini tercatat aktif meletus dengan rentang jarak waktu yang relatif pendek (9-25 tahun), menjadikannya sebagai gunung api yang berbahaya bagi manusia.

Kekhasan gunung api ini adalah adanya danau kawah (hingga akhir 2007) yang membuat lahar letusan sangat cair dan membahayakan penduduk sekitarnya. Akibat aktivitas vulkanik pada 2007 yang memunculkan kubah lava, danau kawah nyaris sirna dan tersisa semacam kubangan air.

Puncak-puncak yang ada sekarang merupakan sisa dari letusan besar masa lalu yang meruntuhkan bagian puncak purba. Dinding di sisi barat daya runtuh terbuka sehingga kompleks kawah membuka ke arah itu. Puncak Kelud adalah yang tertinggi, berposisi agak di timur laut kawah. Puncak-puncak lainnya adalah Puncak Gajah Mungkur di sisi barat dan Puncak Sumbing di sisi selatan.

Satu sistem untuk mengalihkan aliran lahar telah dibuat secara ekstensif pada 1926 -- masih berfungsi hingga kini -- setelah letusan pada 1919 memakan korban hingga ribuan jiwa akibat banjir lahar dingin menyapu permukiman penduduk.

Pada abad ke-20, Gunung Kelud tercatat meletus pada tahun 1901, 1919, 1951, 1966, dan 1990. Pada 2007, gunung ini kembali meningkat aktivitasnya. Pola ini membuat beberapa ahli gunung api berpendapat bahwa siklus letusan Gunung Kelud adalah kira-kira 15 tahun sekali.

Letusan 1919
Letusan ini termasuk yang paling mematikan karena menelan korban 5.160 jiwa, merusak 15.000 hektare lahan produktif karena aliran lahar mencapai 38 kilometer. Kendati di Kali Badak, telah dibangun bendungan penahan lahar pada 1905. Selain itu, Hugo Cool pada 1907 juga ditugaskan melakukan penggalian saluran melalui pematang atau dinding kawah bagian barat. Usaha itu berhasil mengeluarkan air 4,3 juta meter kubik.

Karena letusan inilah kemudian dibangun sistem saluran terowongan pembuangan air danau kawah, dan rampung pada 1926. Secara keseluruhan dibangun 7 terowongan. Pada masa setelah kemerdekaan dibangun terowongan baru setelah letusan 1966, 45 meter di bawah terowongan lama. Terowongan yang selesai pada 1967 itu diberi nama Terowongan Ampera. Saluran ini berfungsi mempertahankan volume danau kawah agar tetap 2,5 juta meter kubik.

Letusan 1990
Letusan 1990 berlangsung selama 45 hari, yaitu 10 Februari 1990 hingga 13 Maret 1990. Pada letusan ini, Gunung Kelud memuntahkan 57,3 juta meter kubik material vulkanik. Lahar dingin menjalar sampai 24 kilometer dari danau kawah melalui 11 sungai yang berhulu di gunung itu. Letusan ini sempat menutup terowongan Ampera dengan material vulkanik. Proses normalisasi baru selesai 1994.

Letusan 2007
Kegiatan vulkanik Gunung Kelud meningkat pada akhir September 2007. Dan terus berlanjut hingga November tahun yang sama, ditandai dengan meningkatnya suhu air danau kawah, peningkatan kegempaan tremor, serta perubahan warna danau kawah dari kehijauan menjadi putih keruh. Status Awas (tertinggi) dikeluarkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi sejak 16 Oktober 2007 yang berimplikasi penduduk dalam radius 10 km dari gunung (lebih kurang 135 ribu jiwa) yang tinggal di lereng gunung tersebut harus mengungsi. Namun letusan tidak terjadi.

Sempat agak mereda, aktivitas Kelud kembali meningkat sejak 30 Oktober 2007 dengan peningkatan pesat suhu air danau kawah dan kegempaan vulkanik dangkal. Pada 3 November 2007, tepat sekitar pukul 16.00 WIB, suhu air danau melebihi 74 derajat Celsius -- jauh di atas normal gejala letusan sebesar 40 derajat Celsius -- sehingga menyebabkan alat pengukur suhu rusak. Getaran gempa tremor dengan amplitudo besar (lebih dari 35 mm) mengakibatkan petugas pengawas harus mengungsi, namun kembali tidak terjadi letusan.

Akibat aktivitas tinggi tersebut terjadi gejala unik dalam sejarah Kelud dengan munculnya asap tebal putih dari tengah danau kawah diikuti dengan kubah lava dari tengah-tengah danau kawah sejak 5 November 2007 dan terus `tumbuh` hingga berukuran selebar 100 meter. Para ahli menganggap kubah lava inilah yang menyumbat saluran magma, sehingga letusan tidak segera terjadi. Energi untuk letusan dipakai untuk mendorong kubah lava sisa letusan 1990.

Sejak peristiwa tersebut, aktivitas pelepasan energi semakin berkurang dan pada 8 November 2007 status Gunung Kelud diturunkan menjadi Siaga. Namun, danau kawah Gunung Kelud praktis `hilang` karena kemunculan kubah lava yang besar. Yang tersisa hanyalah kolam kecil berisi air keruh berwarna kecoklatan di sisi selatan kubah lava.

Kini, status Gunung Kelud menjadi Siaga, berarti tinggal 1 level lagi menjadi Awas atau status gunung akan meletus. Temperatur kawah Gunung Kelud pun kemarin meningkat menjadi sekitar 56 derajat Celcius. Sebagai perbandingan, awal November 2007, suhu air danau kawah melebihi 74 derajat Celsius, jauh di atas normal gejala letusan sebesar 40 derajat Celsius.

Letusan memang sulit diprediksi. Yang terang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur menyatakan sedikitnya 83 ribu jiwa tinggal di kawasan rawan bencana Gunung Kelud.
BPBD pun memetakan beberapa Kawasan Rawan Bencana di wilayah itu. Kawasan Rawan Bencana I adalah radius 2 kilometer dari bibir kawah. Selanjutnya, Kawasan Rawan Bencana II berada dalam radius 5 kilometer. Terakhir, Kawasan Rawan Bencana III di radius 10 kilometer. Sementara, jalur evakuasi mengacu pada wilayah masing masing.

Rabu, 12 Februari 2014

Sejarah Aneh Perangkat Seks Vibrator

Apakah Anda tahu Ratu Mesir, Cleopatra diduga menciptakan perangkat seks, vibrator pertama di dunia? Vibrator pertama dibuat dengan mengisi labu berongga dengan lebah yang marah. Dengung keras lebah menyebabkan labu bergetar.

Sejarah mencatat kisah pembuatan deretan vibrator yang aneh. Pada era modern pun vibrator yang dikontrol Bluetooth dibuat. Inilah deretan vibrator lawas yang aneh seperti dilansir dari Gizmodo.com:

Lebah Pemarah Cleopatra (54SM)

Ratu Mesir yang ternama, Cleopatra memiliki ide pembuatan vibrator pertama. Amukan lebah dalam tabung labu dimanfaatkan sebagai perangkat bantu seks.

Pulsocon Dr. Macaura (1890)

Perangkat Pulsocon kreasi Dr. Macaura terlihat sama mengerikan seperti lebah pemarah. Mesin era Victoria ini dinyalakan dengan tangan. Cara kerjanya belum dapat dijelaskan.
Mesin Manual, Pulsocon
Manipulator (1891)

Vibrator era Victoria bernama The Manipulator. Mesin bertenaga uap ini begitu kuat dan bising. Anda tidak perlu lagi menanyakan aktivitas pasangan ketika alat ini berbunyi.
Vibrator Bising, The Manipulator
Oster Stim-U-Lax (1937)

Alat Oster Stim-U-Lax hadir sebelum Perang Dunia II. Alat ini dapat mengubah tangan menjadi vibrator yang bergerak memberikan sentuhan lembut.
Vibrator Sebelum PDII, Oster Stim-U-Lax
Gyro-Lator (1945)

Tahun kemerdekaan Indonesia bertepatan dengan terciptanya perangkat besi Gyro-Lator. Ini alat pertama yang serupa dengan vibrator era modern.
Vibrator Besi, Gyro-Lator
Niagara No.1 (1954)

Inilah vibrator pertama yang menggunakan kontrol potensiometer putar. Alat ini lebih mudah digunakan dibanding model sebelumnya. Bahkan, tidak perlu membaca buku manual.
Vibrator Mudah Digunakan, Niagara No.1
Beberapa vibrator tua ini memiliki perangkat serupa pada era modern. Keanehan pun terus berlanjut.

10 Dokumen X-Files FBI Tentang Misteri di Dunia

Sudah hampir 2 tahun tidak posting info terbaru ternyata pengunjung blog ini masih ada yang setia berkunjung. Kita langsung aja ke pembahasan 10 Dokumen X-Files FBI Tentang Misteri di Dunia.


Ada banyak kejadian aneh dan misterius yang tak dapat dijelaskan dengan akal sehat. Secara ilmiah sulit diurai, mungkin hanya lewat supranatural. Artikel ini bukan dimaksud membahas hal-hal klenik, tapi kejadian-kejadian ini sungguh terjadi dan sampai sekarang tak mampu dijelaskan sebab musababnya. Bahkan FBI yang telah turun tangan pun ‘menyerah’ dan masuk dalam ‘X Files’.

Berikut 10 kejadian aneh dan misterius dari berbagai pelosok dunia, Hal aneh yang terjadi di dunia :
1.Rumah Hantu The Amityville
 
 
Anda pernah nonton film horror Amityville House? Tahukah Film yang diangkat dari novel horror karangan George dan Kathy Lutz, begitu menyeramkan ketika ditayangkan di layar lebar. Tapi tahukah anda kalau sebenarnya semua kejadian horror itu adalah kisah nyata. George dan Kathy menulisnya dalam novel berdasarkan kejadian sebenarnya yang kemudian diangkat ke layar lebar. Orang percaya bahwa penulis sebenarnya adalah orang yang mengalami kejadian tersebut.

Kisah rumah berhantu itu terungkap tahun 1975 ketika pasangan suami istri pindah ke sebuah rumah di Amityville, New York. Pasangan baru pindah ini tidak tahu kalau rumah itu pada 13 tahun sebelumnya pernah terjadi pembantaian mengerikan. Putra pemilik rumah telah menembak mati semua keluarganya yang berjumlah enam orang. Saat ditangkap, dia mengaku, membunuh karena suruhan suara yang mendengung di kepalanya.

Tapi anehnya, keenam korban di temukan tertelungkup di tempat tidur mereka. Mereka tampak tidur tenang, tidak ada tanda kalau mereka sebelumnya minum obat penenang. Ini memang menjadi misteri yang aneh. Sementara pelaku Ronald DeFeo dijebloskan ke penjara di New York dan mendekam di sana sampai mati.

Kembali ke soal keluarga baru pindah ke rumah horror itu. Selama 28 hari di sana, banyak kejadian misterius dan mengerikan dialami pasangan ini. Bukan hanya soal bau busuk yg tiba-tiba datang, atau suara gedebak-gedebuk yang bising, tapi juga serangan fisik yang tidak diketahui siapa pelakunya. Malah salah satu anggota keluarga melihat penampakan sosok menyeramkan dengan mata merah berpijar. Kathy menemukan sebuah ruang kecil, anjing tidak mau mendekat ke sana. Ada apakah?

2.Misteri Kematian Mary Reeser
 

Ini kejadian luar biasa yang sampai kini tidak bisa dijelaskan oleh akal sehat. Mary Reeser, lahir pada 1881, ditemukan hampir seluruh badannya hangus dilahap api di rumahnya di Florida pada 1951. Tapi anehnya, meski seluruh tubuhnya gosong, kaki kirinya mulus tanpa cacat sedikitpun. Ini tentu sangat mustahil.

Lebih aneh lagi, sepertinya api hanya menyasar tubuh Mary Reseer saja. Karena ruangan di sekitarnya tempat dia ditemukan, sama sekali tidak terbakar.. Padahal diperkirakan suhu api begitu tinggi sama dengan kremasi mayat, dan harusnya menyambar ke seluruh ruangan bukan hanya tubuh wanita itu..
FBI telah datang untuk melakukan penyelidikan, forensic pun ikut ambil bagian dalam kasus itu, tapi tidak bisas memecahkan kenapa bisa terjadi demikian.

“Saya merasa sulit percaya hal ini. Tubuh manusia yang terbakar dengan suhu tinggi, bisa menyisakan kaki yang mulus tak terbakar sedikitpun. Apa sebenarnya yang terjadi pada malam 1 Juli 1951 itu? Ini sungguh suatu misteri. Seharusnya seluruh ruangan ini hangus terbakar. Ini adalah hal paling luar biasa yang pernah saya lihat. Rambutnya pendek dengan wajah seperti orang ketakutan amat sangat. Saya merasa seperti tinggal di abad pertengahan, di mana orang banyak bicara tentang sihir dan black magic,” ungkap Profesor Krogman dari University of Pennsylvania’s School of Medicine. Ia mengaku tak mampu menjelaskan misteri ini.

3.Misteri Jejak Setan Gentayangan di Devon
 

The Devil’s Footprints adalah nama yang diberikan untuk sebuah fenomena yang aneh terjadi di Devon, Inggris pada tanggal 8 Februari 1855. Setelah salju yg turun di malam hari, keesokannya muncul jejak-jejak di salju berukuran 1,5 inc (4 cm) dan lebar 2,5 inc (6,35 cm). Jejak-jejak itu bertebaran di seluruh desa. Bukan hanya itu jejak -jejak itu juga ada di atap bahkan di dinding bangunan yang tinggi. Penduduk desa menjadi geger dan tak mengerti fenomena apa itu. Karena tak jelas, orang pun mulai berpikir tentang makhluk aneh bahkan setan yang gentayangan di desa mereka. Itu sebabnya muncul istilah Devil’s Footprint.**

4. Misteri Zana ‘Manusia Purba’
 
 
Kejadian aneh ini terjadi pada abad pertengahan, sekitar abad 18. Ochamchir, seorang pemburu di wilayah Georgia ketika itu masih masuk dalam salah satu provinsi di Rusia. Pemburu ini menangkap seorang perempuan liar di mana lengan, kaki dan jari ditutupi rambut tebal. Perempuan aneh ini diberi nama Zana. Karena liarnya, untuk menjinakkannya pada awalnya dia terpaksa harus dikurung selama bertahun-tahun dengan makanan yang dilemparkan kepadanya. Setelah ia jinak, barulah Zana dibebaskan dan diajari mengerjakan hal-hal ringan. Seperti menggiling jagung, dll.

Uniknya, Zana memiliki daya tahan tubuh yang tinggi lebih dari manusia biasa. Dia tahan pada cuaca dingin luar biasa, namun dia tidak tahan pada udara hangat dalam ruangan. Dia sangat suka makan buah anggur dan tanaman menjalar. Dia adalah peminum berat dan bisa tidur berjam-jam. Yang anehnya, dia bisa memiliki banyak anak dengan ayah yang berbeda-beda. Tapi kebanyakan anak-anaknya tewas karena Zana memandikan mereka di sungai dingin yang hampir beku.

Penduduk desa khawatir dengan ulah aneh Zana, dan mereka pun mengambil anak-anaknya menjauhi ibunya. Anak-anak Zana tidak seperti ibunya, mereka berkembang seperti manusia biasa dan mereka juga telah diangkat anak oleh beberapa penduduk desa. Zana meninggal di desa itu tahun 1890.Sedang anak bungsunya meninggal 1954.

Kisah ini merupakan hasil penelitian Professor Porchnev yang mewawancarai orang-orangtua di desa itu. Zana juga memiliki banyak cucu. Mereka berkulit gelap. Salah satunya adalah Shalikula, ia memiliki mulut yang kuat sehingga ia dapat mengangkat sebuah kursi dengan seorang lelaki duduk di atasnya.

Penelitian tentang Zana menghasilkan dugaan kalau wanita aneh itu merupakan bentuk evolusi manusia yang belum sepenuhnya berubah menjadi manusia modern. ***

5. Misteri Wanita Penyebar Gas
 
 
The Mad Gasser dari Mattoon adalah nama yang diberikan kepada orang berada di balik serangkaian serangan gas yang terjadi di Botetourt County, Virginia, pada awal tahun 1930an, dan di Mattoon, Illinois, pada pertengahan tahun 1940-an.Kejadian pertama terjadi di rumah Cal Huffman, di Haymakertown, Botetourt County, di mana terdapat tiga serangan dilaporkan selama satu malam.

Sekitar 10:00 pada 22 Desember 1933, Ibu Huffman melaporkan bau bau yang tidak biasa, dan dengan mengatasi rasa mual. Bau yang mual dan kembali lagi sekitar 10:30, Cal Huffman kemudian menghubungi polisi. Ketiga serangan terjadi sekitar 1:00, saat itu serangan gas memenuhi seluruh rumah. Delapan anggota keluarga Huffman menjadi korban bersama dengan Ashby Henderson, seorang tamu tinggal di rumah.

Berikutnya yang tercatat di Cloverdale insiden terjadi pada 24 Desember. Clarence Hall, istrinya, dan dua anak-anak mereka baru pulang dari gereja 9:00 Mereka pun lemas. Polisi menyelidiki kasus ini, menemukan paku yang diambil dari belakang jendela, di mana bau gas sangat keras. Diduga, lubang itu digunakan untuk memasukkan gas ke dalam rumah itu.

Kejadian ketiga pada 27 Desember, di mana penduduk Troutville, A. Kelly dan ibunya dilaporkan memiliki gejala sama seperti kasus Huffman dan Hall. Insiden keempat dan kelima terjadi pada 10 Januari, ketika Mrs Moore, seorang tamu di rumah penduduk Haymakertown Homer Hylton melaporkan mendengar suara di luar, sebelum gas dimasukkan ke rumah mereka lewat jendela yang rusak. Kedua serangan malam yang dilaporkan dalam Troutville, di rumah Kinzie G..

Sedikitnya 10 kasus lain yang dilaporkan di Botetourt dan dalam 10 tahun kemudian, lebih dari 20 kasus baru dilaporkan di Mattoon. Salah satu saksi mengatakan, dia melihat pelaku penyebar gas ity adalah seperti seorang wanita bertubuh tinggi kurus, berpakaian seperti seorang laki-laki namun jejak kakinya milik seorang perempuan.
6.Misteri Lampu Hantu di Bridgewater Triangle 
 
Bridgewater Triangle merupakan wilayah sekitar 200 mil persegi (520 km2) di tenggara Massachusetts, Amerika Serikat. Sejak masa colonial, daerah itu dikenal sebagai daerah yang memiliki kekuatan misterius yang sulit dijelaskan. Berbagai laporan tentang daerah itu sempat dicatat di antaran tentang fenomena Poltergeists dan orbs, bola api yang tiba tiba jatuh di sana juga fenomena hantu.

Rumors yang beredar tentang penampakan ‘bigfoot’, ular raksasa, burung raksasa, serta ditemukan banyak sisa sisa potongan ternak, dll. Polisi juga wartawan telah berusaha mengungkap kejadian-kejadian aneh di sana.
Area itu menjadi amat sangat misterius dan tak tersentuh sehingga dijuluki Hockomock Swamp, yang berarti ” jiwa dwell”, atau penduduk setempat menyebutnya sebagai “The Devil’s Swamp” .

Salah satu fenomena yang terkenal terjadi di daerah itu adalah munculnya cahaya berkelap-kelip dari rawa-rawa di sekitar situ. Orang menyebut kelap kelip itu sebagai lampu hantu yang biasanya terlihat di daerah berawa.
Fenomena lampu hantu it u terus muncul di sekitar Bridgewater Triangle. Lampu aneh itu juga muncul setiap Januari di sekitar rel kereta yg melintasi daerah itu.***

7. The Clapham Wood Mystery
 
 
The Clapham Wood Mystery adalah nama yang diberikan terkait dengan peristiwa-peristiwa aneh yang terjadi di Clapham Wood, West Sussex, Inggris. Peristiwa-peristiwa itu merupakan laporan dari warga setempat yang mengalami fenomena aneh itu. Misalnya, hewan peliharaan keluarga yang hilang tiba-tiba atau orang yang tiba-tiba meninggal tanpa sebab.

Sejak 1960 dilaporkan di kawasan itu sempat terlihat adanya benda terbang aneh (UFO?), juga masyarakat yang tiba tiba merasa suatu yang aneh dan gaib. Jalur yang dilaporkan misterius adalah jalur menuju hutan. Dari penelitian diperoleh hasil bahwa daerah itu memiliki tingkat radiasi tinggi.

Laporan ini mengejutkan, karena daerah tersebut merupakan daerah kapur yang biasanya rendah radiasi.

Dalam foto, pada awalnya masih terlihat pohon-pohon tinggi dan besar. Namun akibat ‘depresi’ pohon-pohon itu mati. Kini sangat sulit mencari pohon pohon besar di sana.

Dilaporkan ada empat kematian misterius di dekat hutan. Pertama Juni 1972 dimana seorang polisi, Peter Goldsmith hilang saat hiking di daerah itu. Tubuhnya telah menemukan 6 bulan kemudian. Kematian yang kedua adalah dari Leon Foster, tubuh yang telah ditemukan pada Agustus 1975, setelah 3 bulan hilang.

Yang ketiga adalah kematian dari Reverend Harry Neil Snelling, mantan wakil dari Clapham. Dia menghilang pada Oktober 1978 dan tubuhnya tidak ditemukan sampai 3 tahun kemudian. Kasus-kasus di Clapham ini hingga kini tak terungkap.

8. Misteri Rumah Hantu Summerwind
 
 
Summerwind Mansion, sebelumnya dikenal sebagai Lamont Mansion, merupakan gudang di pantai Barat Teluk Vilas di Lake County, North East Wisconsin. Daerah itu merupakan salah satu daerah paling angker di Wisconsin. Kondisinya kini kumuh dan telantar. Hal ini karena pernah terjadi kebakaran hebat di daerah itu yang nyaris memusnahkan semua gedung di sana.

Summerwind pada awalnya dibangun pada awal abad ke-20 sebagai mes para nelayan. Pada 1916 telah dibeli oleh Robert P. Lamont, yang bekerja sebagai arsitek di perusahaan Tallmadge and Watson. Kemudian dia merenovasi gedung itu dan tinggal di sana. Namun sebelumnya ia sudah diperingatkan bahwa gedung itu angker.

Tapi dia tidak percaya sampai kemudian dia sendiri bertemu dengan ‘penunggu’ rumah itu. Kejadian itu terjadi era 1930, Lamont melihat penampakan hantu di dapur rumahnya, membuat dia terbirit birit meninggalkan rumahnya itu.
Setelah kepergian Lamont, rumah itu dibiarkan kosong dan terbengkalai.

Tahun 1970-an, pasangan suami istri, Arnold dan Ginger Hinshaw membeli rumah itu dan tinggal bersama empat anaknya. Sejak mulau tinggal, keluarga ini kerap diganggu berbagai hal aneh.

Hinshaws melaporkan sejumlah kejadian aneh, mulai dari bayangan yang bergerak dari bawah ke atas dengan suara pelan dan berhenti ketika mereka masuk ke kamar, atau jendela yang tiba-tiba terbuka sendiri. Mereka melaporkan beberapa kali melihat hantu wanita di sekitar ruang makan.

Mungkin karena stress, dalam waktu enam bulan setelah pindah ke Summerwind, Arnold jatuh sakit dan Ginger , istrinya, mencoba bunuh diri. Akhirnya Arnold masuk rumah sakit, sedang Ginger pindah dengan orang tuanya di Granton, Wisconsin.

Pada bulan Juni 1988, Summerwind beberapa kali terkena petir yang memicu munculnya api dan membakar rumah. Sehingga banyak bagian gedung itu rusak parah. Yang anehnya, petir menyambar berkali-kali, padahal di sekitarnya banyak pohon tinggi melebihi gedung itu tapi sama sekali tidak ikut tersambar.
Saat ini gedung itu tak berbentuk lagi hanya menyisakan fondasi rumah yang tak terawatt.**

9.Hopkinsville Goblins: Munculnya Makhluk Aneh Bercahaya
 

Kasus Hopkinsville Goblins dikenal sebagai kasus teraneh dalam sejarah benda-benda terbang yang pernah ada. Kasus ini terdokumentasi dengn baik. Kasus ini terjadi di dekat kota antara Kelly dan Hopkinsville, Kentucky, pada 21 Agustus 1955 malam hingga pagi.

Bermunculan benda terbang aneh dalam tempo yang lama, ada banyak saksi yang melihatnya. ” Beberapa saksi mata mengatakan, benda-benda itu terbang terlihat beberapa jam, memanjang sepanjang malam hingga pagi. Mereka melihat penampakan makhluk-makhluk bercahaya yang tingginya tiga kaki. Saksi melihat lengannya mengeluarkan api yang ditembakkan ke atas.

Pada malam 21 Agustus, 1955, Billy Ray Taylor mengundang teman-temannya gi untuk makan malam. Ketika menengok ke atas, mereka melihat ada cahaya aneh di langit sebelah barat. Kelompok ini juga melihat makhluk terang tingginya setengah kaki berkepala besar, telinga lebar dan mata bercahaya. Tangannya mengeluarkan api.

Makhluk itu mendekati rumah Taylor sampai berjarak 20 kaki. Orang-orang yang melihat mengambil senapan dan bersiap-siap menggunakannya. Namun makhluk itu kemudian melarikan diri kea rah kegelapan malam.

Setelah itu, semua anggota keluarga berulang kali melihat penampakan makhluk itu yang sepertinya bergerak menuju rumah mereka. Ini memang cerita aneh. Untuk lebih jelas anda bisa membaca artikel lengkapnya di Wikipedia.

10. Manusia Kadal dari Scape Ore Swamp
 

Kasus ini terjadi di kawasan berawa di daerah Lee Country, Carolina Selatan. Makhluk aneh yang digambarkan memiliki tinggi 7 feed atau lebih dari 2 meter, berbadan tegap dengan kulit yang bersisik berwarna hijau muncul di sana. Matanya menyeramkan sebesar jeruk glowing. Makhluk itu memiliki tiga jari pada tangan dan kakinya. Orang menyebutnya makhluk kadal dari rawa.

Laporan pertama tentang keberadaan mahluk itu disampaikan oleh Christopher Davis, 17 tahun, penduduk setempat. Ia mengatakan, makhluk yang ditemui saat berkendara melewati perbatasan Scape Ore Swamp. Kebetulan saat itu mobilnya mengalami masalah sehingga ia terpaksa berhenti untuk ganti ban. Ketika ia selesai ganti ban, dia mendengar suara berisik di belakangnya.

Saat berpaling, betapa terkejutnya dia melihat mahluk aneh tampak berjalan menuju dirinya. Davis mengaku, makhluk itu mencoba menyerang mobilnya, dengan melompat di atas atap mobil. David berusaha kabur . Sampai di rumah, di lihatnya kaca spion mobinya telah hancur, kerusakan juga pada atap mobil.

Beberapa bulan yang sama, muncul laporan hampir senada dengan kasus David. Dilaporkan, mahluk itu mirip kadal raksasa berada di dekat rawa. Sebagian besar laporkan mengatakan kejadiannya sekitar 3 mil atau 5 km dari Bishopville atau di sekitar dari rawa-rawa. Dua bulan kejadian, beberapa polisi melakukan penyelidikan dan ditemukan jejak kaki berukuran 14 inc panjangnya.

Lalu polisi mengirim laporran itu ke FBI untuk ditelusuri lebih lanjut. Namun analisa menemui jalan buntu, hingga sekarang tak jelas, makhluk apakah yang berperawakan mirip kadal itu.

Sumber: Serupedia 
Author:
 
Copyright © 2013 Serba Serbi Dunia
Share on Blogger Template Free Download. Powered byBlogger